Kamis, 15 Desember 2011

My Past.. My Precious Time..


Tokoh Cerita :

Saya                          like I know
Angga Mangga         my best man, my dodol friend :D
Abdi                       
Tami                      
Esta                        

Nb : Nama tokoh  diatas sebagian asli dan sebagian disamarkan :p

Saya sudah mengenalnya ketika saya duduk di kelas 1 SMA. Ketika itu saya kelas X7 dan dia X2 ( kalo tidak salah, saya beneran lupa ). Saya mengenalnya lewat my best man, ever, Angga Mangga karena mereka sudah menjadi teman sepermainan ketika kelas satu awal SMA dan belum diacak. Nama lengkapnya blabla Abdi ^^ Saya berteman dengannya seperti biasa. Dan singkat cerita awal kelas 2 SMA ( kalo ga salah, saya juga beneran lupa ), kami pun jadian, hahahaha .
Dia memang bukan pacar pertama saya, tapi baru inilah saya merasakan indahnya pacaran SMA. Kalo dulu waktu SMP orang bilang masa – masa SMA itu masa yang indah, mereka SALAH! Karena masa – masa SMA adalah masa yang SUPER INDAH..!!! Menyenangkan dan Membahagiakan.!! Untuk soal cinta – cintaan SMA tentu saja :p

Dan saya baru tau, kalo sebelum jadian dengan saya itu dia pernah jadian dengan Tami waktu kelas satu awal, itu juga si Mangga yang kasi tau, just info for me, tanpa saya yang berniat mencari tau karena saya tidak mau kepo dengan urusan orang. Kami pacaran kayak biasa, dan jujur saja, saya merasa pacaran bersamanya tidak lebay, no over PDA, kami berbeda kelas, ke kantin bareng ( itu juga jarang ) , pulang dan pergi sekolah juga jarang banget di antar jemput, karena saya memang dari dulu tidak pernah mau memanfaatkan pria untuk menjadi sopir ato semacamnya dan saya selalu berusaha mandiri dan tidak manja. Selain itu? Kadang saja saya pergi jalan – jalan dengannya di hari Minggu ( Halah :D ) , saya main ke rumah dia, dia yang lebih sering main ke rumah saya, akrab dengan ayah dan ibu saya ( Keluarga saya memang selalu open dengan orang ^^ ) Ngobrol berdua di tepi sungai. Sungai? Serius koq Sungai ^^. Selebihnya? Kadang nonton dia main futsal, nonton dia waktu nampil ngband, he’slamin’ on his guitar with his band : ) Selebihnya lagi? Ga ada, biasa aja, dia baik, kami baik..

Lalu akhir kelas 2 SMA kami putus, dan detailnya tidak akan saya ceritakan disini, karena memang putusnya baik – baik dan dia memintanya dengan sopan, walau tetap ada air mata, tapi sekuat mungkin saya tidak meneteskannya di depannya. Saya tidak mau mengiba – iba dan tidak mau terlihat seperti cewek yang tidak laku ngemis – ngemis biar jangan putus , dan sangat menghormati keberaniannya dan kejujurannya. Sekalipun saya tidak mengajaknya untuk balikan lagi, walaupun saat itu jujur saja saya masih suka sama dia.  Saya menangis di rumah, ditemani si mangga dodol tentu saja :D Hal ini berlangsung selama masa liburan kenaikan ke kelas 3 SMA. Di masa itu saya benar – benar tidak berhubungan lagi dengannya, karena untuk urusan percintaan, saya tidak mau ngajak balikan duluan, ngontak duluan, saya takut dibilang sangat berharap..

Hidup pun berjalan seperti biasa, dan sekali lagi tanpa perlu dijelaskan detailnya lagi, pertengahan kelas 3 kami CLBK ( Preettt :p ) Eh beneran, kami jadian lagi..hihihi . Dan sebagai info tambahan : bukan saya yg ngajak balik, beneran deh, Tanya ke orangnya kalo ga percaya :D Namanya Abdi, sekarang dia masih di Jambi :D Dan walaupun di masa putus saya itu ada cowok bernama Esta mendekati saya dan menembak saya ( Gilaaaa saya kayak cantik banget ya?! Tenang saja pembaca, saya jelek koq, saya juga tidak mengerti apa yang mereka2 liat dari saya :D ) Saya tidak menerima si Esta karena saya masih suka dengan Abdi dan saya tidak mau menjadikan Esta pelarian, saya tidak tega..Esta baik dan saya percaya dia akan bahagia, tapi bukan dengan saya ^^…

Kami balikan, saya dan Abdi maksudnya. Dan seperti biasa, hubungan kami biasa saja , menyenangkan, apa adanya dan kami menyukainya. Akhir tingkat 3, ternyata Tami ( mantannya Abdi ) dan Esta ( yang pernah suka dengan saya ) jadian. Kami berempat satu sama lain saling mengenal. Dan kami juga saling mengetahui jalinan cinta masing – masing ( Errrghhhhhh :D ) Abdi dan Tami tau Esta pernah nembak saya, Saya dan Esta tau kalo Abdi dan Tami pernah jadian, tapi masing – masing menerimanya, saling kenal, dan yang  paling penting, kami berempat menciptakan sebuah harmoni yang indah :) < ngomong apa sih !
Eh tapi serius, ternyata percintaan kami berempat waktu itu lucu, berputar di empat orang ^.^ Padahal satu sana lain ga ada yang berusaha menjadi mak comblang, semua sudah diatur Yang Maha Kuasa .. Lucu.. tapi Indah ^^

Saya dan Esta IPA 2, Tami IPA 1, dan Abdi Bahasa, Walaupun saya dan Esta satu kelas, there’s no awkward between us, semua berjalan normal dan baik – baik saja. Malah dalam beberapa kesempatan, kami berempat pernah main bareng, kami main di rumah Tami, Percaya? Saya datang bersama Abdi, lalu Esta menyusul ke rumah Tami, setelah itu kami berempat jalan – jalan, main, sekali lagi, No Awkward..

Ada juga peristiwa waktu saya Ulang Tahun ke 17 dan dirayakan secara sederhana di rumah , Abdi, Esta dan Tami datang, dan saya sangat menyukai saat - saat itu ^^

Waktu berlalu.. Kami sudah lulus SMA, saya kuliah di Jakarta, Tami kuliah di Bogor, Esta dan Abdi kuliah di Jambi.

Yang terjadi selanjutnya, hubungan saya dan Abdi tidak berlanjut, dan di saat itu kami memang sama – sama merasakan kalau ini ga bisa dilanjutin lagi, memang di beberapa waktu setelah saya kuliah di Jakarta , kami sempat berusaha untuk melanjutkan hubungan lagi dalam beberapa waktu, walaupun berbeda pulau. Namun sudah tidak bisa lagi. Gagal. ada hal yang ga akan ada jalan keluarnya, NO SARA tetap, dan tidak perlu detail diungkapkan disini ^^

Maka, saya dan Abdi selesai, namun tanpa perlu ngapdet status yang menyayat nyayat hati ( emang belom jaman fb sih :p ) tanpa perlu marah – marah di friendster, tanpa perlu tumpahan air mata yang berlebihan, walaupun memang saya sangat sedih, masa – masa SMA yang indah banyak saya dapatkan bersamanya, begitupun dia, saya tau, saya cukup mengenalnya. Namun apa daya, kami sudah memutuskan, ini tidak bisa, we have to move on forward.. Selesai..

Namun tidak dengan hubungan silaturahmi kami, jika saya pulang ke Jambi, kadang kami bertemu, bertemunya juga ga akan ada romantis – romantisan dan indikasi balikan lagi. Ga akan. Seperti yang sudah saya bilang, ada hal yang tidak akan membuat saya dan Abdi akan balikan lagi..
 Kadang kami berkomunikasi di fb ato sms ato telepon, walaupun intensitasnya tidak akan pernah seperti jadian dulu lagi. Dan konteks yang kami obrolin pun hal – hal biasa, tentang kabar keluarga kami, tentang gimana dia dengan cewenya sekarang, tentang bagaimana saya juga dengan pacar saya, Sekali lagi, tanpa menjurus ke hal – hal negative tentang pasangan kami masing – masing. Tanpa ada niatan untuk saling memanasi dan memprovokasi hubungan kami. Kami saling mendukung dan saling berusaha berhubungan baik dengan tidak mengganggu pasangan kami. Dia cukup tau pacar saya di fb, dan sayapun begitu, tidak mau terlalu kepo dengan urusan pribadi dia. Paling kami hanya mentertawakan kekonyolan jaman SMA dulu, saling cela – celaan, saling ejek – ejekan kocak, saling bacok – bacokan, tampar – tamparan, gebuk – gebukan , siram – siram aer panas.. Nah Lho ?! :D Hahaha

Otherside, Tami dan Esta masih jadian, sampai sekarang ( setau saya pertengahan 2011 masih jadian mereka, lama yaa.. dari 2007 loh ^^, tapi ya gatau juga karena saya ga tanya - tanya )  berbeda dengan saya dan Abdi..
Kami semua melanjutkan hidup, Abdi sudah lama menemukan pengganti saya. Dan Alhamdulillah saya juga sudah menemukan “That Man “ di kampus saya, kampus Darmaguna :p That Man That I Love, Sulistyo Nugroho, Tyo, percaya dengan saya, Abdi masa lalu dan tulisan ini untuk pengalaman saja.. I’m with you from now on.. ^^ Trust Me, it Works!

Kami  masih berteman baik, kami berempat saling temenan di Facebuk ( Ciee bukan Friendster lagi gituu :p ) Gaol nih kita berempat udah punya Facebuk ga kayak jaman SMA dulu :D
Kami  masih punya kontak masing – masing di HP, Kami  masih berhubungan baik tanpa perlu kepo dengan urusan masing – masing.. Saya dan Tami sampai sekarang masih temenan, apalagi jarak Jakarta – Bogor deket, saya suka main ke Bogor, main dengan Tami, Kalau pulang lebaran juga diusahakan kami saling bertemu.. Indah.. Oh Indahnya dunia tanpa perang :)

Saya bahagia dengan masa lalu saya..
Saya bersyukur pernah mengenal orang – orang seperti  Abdi, Tami, dan Esta..
Saya berteman dengan mereka semua, saya menghargai mereka dan saya sangat bangga bisa melanjutkan hidup tanpa perlu bermusuhan dengan mereka semua.. Termasuk dengan Mangga , Eh! Hampir lupa Mangga juga tokoh sentral disini, dia juga kenal dengan tokoh – tokoh di cerita ini!

Hihihihi^^

#Cerita Tidak Penting untuk kalian yang membaca, sepele, dan aneh,
Tapi ini adalah pengalaman berharga di hidup saya.. ^^

Jakarta, 14 Desember 2011


Nova

2 komentar:

AnggaMangga mengatakan...

hahaha nice story
masa2 yg indah..
ada cerita yg ilang tuh, kea apa yg kalian lakukan di rumah ak?
haha beda crita ya


miss u my stupidly frend!

Unknown mengatakan...

hoooo... bakwan maksudny,.>> ^^
aq udah bagus belum nyeritainnya..?
udah siap buat dilempar ke pasaran ga niy..?? hihihihi